Jumat, 27 September 2019

Persiapan Wawancara Kerja yang Sukses


Nama   : Mutiara Gusti Pangestika (25216191)
Kelas   : 4EB02

Persiapan Wawancara Kerja yang Sukses
Bagi anda yang baru lulus wisuda dan siap untuk melamar pekerjaan, sebaiknya persiapkan dulu seperti apa wawancara kerja agar berjalan dengan sukses. Persiapan wawancara kerja itu sendiri sangat penting, karena bagi yang baru lulus wisuda dan belum ada pengalaman dunia kerja bisa sangat membantu. Persiapan wawancara bisa dilakukan secara offline (datang langsung ke tempat wawancara) atau online yang biasanya dilakukan oleh perusahaan multinasional dimana perusahaan tersebut mewawancarai calon kandidat pegawainya yang berada di luar kota/luar negeri. Oleh karena itu jika ingin meningkatkan peluang diterima kerja, perlu diperhatikan persiapan wawancara kerja secara offline maupun online yaitu:
1.      Mencari Informasi Tentang Perusahaan
Sebelum melamar pekerjaan disuatu perusahaan, kita harus menggali informasi selengkap mungkin tentang perusahaan yang akan dituju seperti sejarah, profil, konsep kinerja, lingkungan dan lain sebagainya. Mencari informasi bukan hanya dari website perusahaan saja, tapi juga bisa bertanya kepada orang yang pernah atau sedang bekerja disana sebagai penilai dari sisi pewawancara yang sudah mengetahui seluk-beluk perusahaan tersebut.
2.      Paham Posisi Yang Diinginkan
Sebelum melamar pekerjaan, pikirkan dahulu posisi apa yang diingingkan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, sehingga ketika dipanggil wawancara kerja kita sudah siap menjelaskan alasan yang logis memilih posisi tersebut. 
3.      Buat Catatan Singkat Pengalaman dan Kemampuan yang Dimiliki
Sebelum melakukan wawancara online atau offline, sebaiknya buat catatan singkat tentang pengalaman dan kemampuan yang dimiliki seperti pengalaman beroganisasi selama kuliah, magang kerja dan kemampuan pribadi misal lancar beerkomunikasi menggunakan bahasa inggris, paham dan bisa mengoperasikan software akuntansi atau software yang lain. Alasan membuat catatan singkat sama saja seperti kita sudah mempunyai konsep yang ingin disampaikan kepada pewawancara sehingga saat melakukan wawancara kerja, kita tidak banyak diam dan bingung ingin menyampaikan apa.
4.      Latihan Sebelum Wawancara
Sebelum wawancara kerja secara offline sebaiknya kita latihan berbicara dahulu di depan cermin atau menggunakan aplikasi skype untuk wawancara online dan mintalah bantuan teman. Anggap saja bayangan kita atau teman adalah pewawancara yang akan kita hadapi nantinya. Dengan berlatih sebelumya, bisa lebih siap mental, melatih gesture tangan karena akan lebih bagus jika wawancara tangan ikut gerak tetapi masih dalam batas wajar tidak berlebihan.
5.      Perhatikan Koneksi Internet dan Alat Pendukungnya
Meskipun wawancara dilakukan secara online, hal yang harus diperhatikan adalah koneksi internet harus stabil bisa menggunakan wi-fi di rumah atau di tempat lain karena jika koneksi internet bermasalah, maka proses wawancara juga akan terganggu dan siapkan alat pendukung seperti laptop, hp, atau komputer. Biasanya aplikasi yang digunakan adalah skype.
6.      Buat Rencana Lain Ketika Koneksi Internet Terputus
Jangan panik ketika tiba-tiba koneksi internet terputus, bisa saja terjadi karena masalah teknis. Kita bisa membuat rencana lain yaitu mencatat nomer pribadi pewawancara atau nomer kantor beserta alamat email. Jika hal tersebut terjadi, kita bisa menelfon kembali atau mengirim email alasan sambungan terputus dan nantinya mereka akan melihat keseriusan kita untuk bekerja di perusahaan tersebut.
7.      Melihat Kearah Kamera
Saat sedang berlangsungnya wawancara online, jangan lupa untuk fokus melihat kamera bukan pada monitor karena sangat penting dilakukan agar terlihat sopan oleh perwawancara, intinya buatlah kesan pertama yang baik.
8.      Persiapankan Dokumen Penting dan Peralatan yang Akan Dibawa
Setelah mendapat panggilan untuk wawancara kerja, segera siapkan dokumen tambahan apa yang harus dibawa saat wawancara dan jangan lupa membawa alat tulis seperlunya sehingga H-1 sebelum wawancara semua dokumen dan peralatan sudah siap. Yang terpenting adalah jangan lupa membawanya saat hari wawancara tiba.  
9.      Datang Tepat Waktu
Ketika dipanggil untuk wawancara kerja akan diberitahukan jam berapa wawancara dimulai. Untuk membuat kesan pertama yang baik, datanglah tepat waktu jangan terlambat minimal 15 menit sebelum wawancara kita sudah ada di tempat. Karena jika nama kita dipanggil dan kita belum datang, maka nama kita akan dilewati atau diganti dengan yang lain. Dengan datang lebih awal, kita bisa lebih tenang, banyak berdoa, dan bisa sedikit melakukan latihan tambahan.
10.  Berpakaian Rapih dan Sopan
Berpakaian yang rapih dan sopan bukan hanya diperhatikan untuk wawancara secara offline saja tapi juga secara online, karena cara berpakaian akan dilihat pertama yang akan menggambarkan first impression terlihat baik. Pakailah pakaian formal dan sepatu tertutup, rambut ditata rapih, dan untuk perempuan pakailah sedikit make-up agar terlihat fresh. Untuk wawancara secara online, pihak pewawancara hanya akan melihat setengah badan saja atau bisa pula hanya fokus pada jawaban yang dilontarkan, tapi cara berpakaian tetap harus diperhatikan.
11.  Perhatikan Bahasa Tubuh
Bahasa tubuh harus diperhatikan dalam wawancara online atau offline. Ketika dipanggil ke dalam ruangan untuk wawancara atau sambungan sudah terhubung oleh pewawancara melalui skype, jangan lupa untuk memberikan senyum, sedikit menunduk, dan berjabat tangan dengan pewawancara karena sama saja dengan kita memberikan salam akan terlihat sopan. Setelah dipersilahkan duduk, duduklah dengan tegak dan lakukan kontak mata dengan pewawancara untuk menunjukkan rasa hormat. Hal terpenting adalah jangan terlihat tegang, harus dibawa santai tapi tetap sewajarnya, karena jika tegang maka akan percuma apa yang sudah dilatih sebelumnya.
12.  Hindari Bersikap Minder dan Tunjukan Potensi Semaksimal Mungkin
Usahakan menanggapi setiap pertanyaan yang dilontarkan pewawancara saat wawancara offline atau online dengan jujur tidak perlu minder ataupun takut salah jawab karena percuma walaupun CV, surat lamaran kita bagus tapi sikap kita minder, pasti pewawancara akan ragu dengan kemampuan yang kita miliki. Tidak masalah jika sebelumya tidak ada pengalaman kerja, tapi kita bisa menunjukkan potensi lain saat kuliah seperti mampu bersosialisasi dengan baik, semangat mempelajari hal yang baru atau keterampilan lain yang dimiliki.
13.  Berikan Jawaban Singkat, Padat, dan Jelas
Saat wawancara online atau offline berlangsung biasanya waktu yang dimiliki sangat terbatas, oleh sebab itu jawablah pertanyaan yang dilontarkan pewawancara langsung apa yang dimaksud dengan pertanyaannya sehingga pewawancara tidak bosan dan bingung dengan jawaban yang kita berikan.
14.  Ajukan Pertanyaan yang Wajar
Saat wawancara online atau offline agar tidak terlihat pasif, ajukan beberapa pertanyaan kepada pewawancara seperti job desk posisi yang kita inginkan atau sejenisnya yang masih berhubungan dengan tema wawancara sebelumnya. Dengan kita mengajukan pertanyaan, menunjukkan bahwa kita memiliki ketertarikan dan antusiasme yang tinggi terhadapat pekerjaan tersebut.
15.  Jangan Lupa Berjabat Tangan dan Ucapkan Terima Kasih
Setelah proses wawancara selesai dan sebelum meninggalkan ruangan atau memutuskan sambungan skype, kita sebaiknya berjabat tangan (untuk online sedikit menundukkan kepala) serta ucapkan terima kasih karena sudah memberikan kesempatan kepada kita sebagai bentuk rasa hormat dan sopan. Kita juga bisa mengucapkan harapan seperti “terima kasih sudah memberikan saya kesempatan untuk melakukan wawancara dan saya sangat berharap bisa bergabung pada perusahaan ini. Nantinya saya akan melakukan yang terbaik untuk perkembangan perusahaan ini”.
Kesimpulannya adalah untuk mempersiapkan wawancara kerja yang sukses baik secara langsung atau online yang harus diperhatikan adalah mencari infomasi perusahaan terlebih dahulu, pahami posisi yang kita inginkan sesuai dengan keahlian yang dimiliki, hingga pada saat pemanggilan wawancara gunakan pakaian formal serta buatlah sesantai mungkin dalam berbicara namun juga harus tegas dan buat seyakin mungkin agar pewawancara juga yakin untuk menerima kita bekerja di perusahaan tersebut.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar