Rabu, 08 Maret 2017

Perekonomian Indonesia - Kesan dan Pesan Semester Satu

http://mutiaragustii.blogspot.co.id/kesan-pesan-semester-1.html
Kesan

            Saya menjadi mahasiswi Universitas Gunadarma sejak tanggal 19 September 2016. Tidak terasa, satu semester saya menjadi seorang mahasiswi. Selama satu semester pula, saya banyak mendapatkan pengalaman baru menjadi mahasiwi, baik dalam sikap, pergaulan, cara belajar mengajar, teman-teman baru, suasana kelas yang baru, berbagai sifat anak-anak kelas, bahkan saya menemukan sahabat yang selalu mengajak dalam hal positif seperti dalam hal belajar, beribadah bukan  hanya mengajak senang-senang saja dan masih banyak lagi. Selama satu semester kemarin, saya mendapat materi baru yang berhubungan dengan IPS seperti Akuntansi, Manajemen, Bisnis, dan Ekonomi yang secara basic belum pernah saya dapatkan selama di SMA. Saya juga mendapatkan dosen-dosen yang baik dan cara mengajarnya yang mudah dipahami oleh saya maupun mahasiswa yang lain dan jarang dosen memberikan materi hanya terfokus pada satu sumber saja. Selam semester satu kemarin, dosen yang menurut saya enak dan mudah dipahami dalam proses belajar mengajar adalah dosen Akntansi yaitu Ibu Dyah Palupi, dosen Manajemenya yaitu Ibu Eva Karla, dosen Bahasa Inggris yaitu Bapak Brahma Putra, dosen Matematika Ekonomi yaitu Bapak Riswan, dosen PKTI 1a yaitu Ibu Orita dan dosen PKTI 1c yaitu Ibu Ida Astuti.
            Karakter anak-anak sekelas juga berbeda-beda. Ada beberapa anak yang kurang asik seperti mau menang sendiri, egois, tidak mau berbau selama di kelas, kalau bertemu dijalan tidak sengaja tidak menegor satu sama lain, dan jika ada eventacara kelas kesuatu tempat yang tidak ikut acara akhirnya anak disindir. Tetapi tidak semuanya seperti itu, ada juga yang mau berbaur jika di kelas. Itu yang menyebabkan saya merasa kelas itu kurang solid bahkan tidak solid karena sifat saya dan teman-teman masih sifat anak sekolah.
            Selama berkuliah di Gunadarma, tidak semuanya peristiwa atau kejadian itu menyenangkan. Pertama seperti jadwal libur kuliah entah itu libur untuk perkuliahan atau libur semester. Kemarin saja, libur dari semester 1 ke semester 2, waktu liburnya hanya 2 minggu. Kedua, ada bebarapa dosen di semester pertama mendapatkan dosen yang tidak enak cara belajarnya. Ketiga, terlalu banyaknya tugas di rumah, dengan deadline waktu yang diberikan hanya seminggu padahal tugas bukan hanya satu mata kuliah, sehingga waktu libur entah itu sehari atau dua hari jadi terpakai untuk mengerjakan tugas individu maupun kelompok. Kamar mandinya kurang bersih banyak tissue berserakan diwestafel, bak mandi yang kotor, lampu kadang suka mati, bahkan kamar mandi dekat musholla di kampus G, tidak ada kran air belum lagi air bak kotor sekali serta hitam-hitam didasar bak mandi tersebut. Kurang luasnya musholla di kampus G, karena jika jam isoma, maka musholla akan penuh, sesak dan gerah.
            Ada juga hal yang saya tidak sukai di semester dua ini, yaitu jadwal kuliah masuk 3 hari, libur 3 hari tetapi 3 hari masuk itu mulai kuliah pukul 07.30-17.30 nonstop belajar dengan jeda istirahat yang sebentar, terlebih mendapatkan dosen baru dengan karakter cara mengajar mereka yang berbeda. Ada satu dosen mata kuliah, yang saya kurang sukai dengan cara mengajar beliau, yaitu beliau hanya terfokus pada proyektor dan jika memberikan contoh soal, cara penyelesaiannya itu terlalu panjang sehingga anak-anak di kelas baru saja satu jam belajar, sudah merasa bosan dan capek.
            Meskipun saya gagal berkuliah di PTN, tapi saya bersyukur menjadi salah satu mahasiswi Universitas Gunadarma karena Gunadarma termasuk PTS terbaik di Indonesia.


Pesan

            Saya ingin Universitas Gunadarma tetap menjadi PTS terbaik di Indonesia dengan progam-progam yang dimiliki Gunadarma. Tetap memberikan pelayanan yang baik dalam hal belajar mengajar maupun hal positif lainnya. Perbanyak waktu libur, entah libur kuliah maupun libur antar semester jangan hanya seminggu atau dua minggu saja. Jika ada jadwal praktikum, tolong jangan digunakan dihari libur, karena kita juga butuh istirahat. Kamar mandi tolong diperbaiki lagi, jangan sampai tissue berserakan diwestafel lagi.
            Yang terpenting saya dan anak-anak kelas ingin dosen di semester pertama mengajar lagi di kelas kami, karena kami sudah nyaman dengan cara mengajar dosen semester pertama. Dosen di semester dua ini, terlihat tidak perduli terhadap absen, justru menurut saya absen itu penting dalam menambahan nilai, karena jika absen berpengaruh terhadap nilai, maka mahasiswa akan semangat kuliah. Kurangi biaya kuliah, serta tolong sediakan kantin, karena jika jajan diluar kampus waktu istirahatnya tidak cukup.
           

            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar